Permainan tradisional adalah suatu aktifitas bermain yang dilakukan oleh anak-anak sejak zaman dahulu dengan aturan-aturan tertentu guna memperoleh kegembiraan. Permainan tradisional memiliki kandungan nilai dan manfaat yang tersimpan di dalamnya dan dapat memberikan efek positif bagi siapa saja yang memainkannya.
Egrang di setiap daerah berbeda-beda penamaannya. Misalnya di daerah Banjar, Kalimantan Selatan, disebut dengan batungkau. Di wilayah Sumatera Barat disebut tengkak-tengkak. Dalam Bahasa sumatera tengkak berarti pincang. Sementara di Bengkulu namanya ingkau yang berarti sepatu dari bambu. Adapun di Jawa Tengah, egrang disebut jangkungan yang diadaptasi dari nama lokal burung Panjang.
Gasing dikenal sebagai salah satu alat permainan tradisional banyak daerah di Indonesia. Termasuk di wilayah daratan dan sepanjang tepian Sungai Mahakam hingga ke batas Negeri Jiran, Malaysia. Selain sebagai olahraga, bermain gasing yang disebut Begasing oleh suku Dayak dan Kutai di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Begasing menjadi salah satu permainan tradisional yang diminati semua kalangan dan usia. Permainan adu ketangkasan memutar gasing ini selalu menjadi salah satu tontonan menarik pada ajang budaya di sejumlah daerah.
Masyarakat Kutai Barat, masih kuat memelihara kelestarian permainan tradisional mereka. Di tengah kepungan berbagai permainan modern, kompetisi permainan tradisional tetap menjadi ajang bergengsi bagi warga Kutai Barat. Dapat dilihat dari adanya kompetisi dan di lombakan saat hari ulang tahun kecamatan di wilayah kutai barat maupun saat ulang tahun kabupaten Kutai Barat.
– Judul Buku :
PENDIDIKAN MUATAN LOKAL OLAHRAGA TRADISIONAL
– ISBN : 978-623-8277-06-3
Kepengarangan :
– Penulis :
Muhammad Sulkifli sangga, S. Pd
Aulia Rahman, S. Pd
Muslikin, M. Pd
– Editor :
Wiwin Putariruta, S. Pd. M. Pd
Aripinal, S. Pd, M. Si
Suwadi, S. Pd
– Penyunting : DJ. Saputri Nur
– Desain & Layout : Ramita Aprillia, A.Md.Ds & Dyah Juliani Saputri Nur, A.Md.Ds