RESENSI

       Reservat Batubumbun merupakan salah satu suaka perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdapat di Kecamatan Muara Munatai, memiliki luas 450 Ha dan terletak pada posisi 116o31′ BT– 116o35′ BT dan 0o18′ LS – 0o45′ LS. Suaka perikanan akan berfungsi sebagai badan air dimana komunitas ikan dapat melangsungkan daur hidupnya, sehingga badan air tersebut dapat memasok benih maupun induk ikan ke daerah penangkapan di sekitarnya, dapat menjaga kelestarian plasma nutfah ikan yang ada di dalamnya.
       Dari kajian beberapa instansi (LIPI, Bapedalda Kukar, DKP Kukar, Fakultas Perikanan Unmul dan RASI) menyimpulkan bahwa reservat ikan di Kutai Kartanegara kondisinya sudah mengalami kerusakan, Kerusakan ekosistem kawasan reservat ikan tersebut mengakibatkan potensi perikanan semakin menurun. Tahun 1970-an rata-rata hasil tangkapan ikan setiap tahunnya dari Danau Semayang dan Melintang mencapai 25.000 s/d 35.000 ton. Pada tahun 1993, rata-rata hasil tangkapan ikan dari Danau Semayang dan Melintang sebanyak 5.139,7 ton/ tahun, bahkan tahun 2004 hasil rata-rata tangkapan ikan hanya 750 ton/ tahun.
       Buku ini berisikan hasil kajian mengenai gambaran umum kondisi Reservat Batubumbun, yang mencakup: (1) kondisi reservat pada saat banjir, (2) kondisi reservat pada saat air normal, (3) kondisi reservat pada saat musim kemarau, (4) perubahan iklim, (5) kualitas air Reservat Batubumbun, (6) keanekaragaman vegetasi Reservat Batubumbun (7) komunitas ikan di Reservat Batubumbun.

  • Detail:

– Judul Buku : Ekosistem dan Struktur Komunitas Ikan di Reservat Batu Bumbun (DAS Mahakam Bagian Tengah)

– ISBN : 978-623-88440-6-7

 Kepengarangan : 

– Penulis : Dr. Lariman, M.Si

– Editor : Dr. Mislan, M.Si

– Penyunting : Nur Alif Fadillah, S.S

– Desain & Layout : Ramita Aprilia, A.Md. Ds & Dyah Juliani Saputri Nur, A.Md.Ds

Scroll to Top
×