Saat saya duduk dibangku SD kelas 5, banyak anak-anak usia sekolah dasar yang tidak bisa mengikuti pendidikan. Ini dikarenakan beberapa hal diantaranya, perekonomian orang tua kurang mampu, rendahnya pendidikan orang tua, kurangnya tenaga pendidik, dan mahalnya kebutuhan pokok.
Dan dari sini pulalah saya bertekad menjadi seorang guru, meski saya bukan dari golongan keluarga yang mampu. Dan dalam bimbingan pak Guru Damin saat itu yang sering duduk dengan saya menanyakan hal-hal yang saya senangi.
Beliau bertanya kepada saya, “Nak kelak kau ingin jadi apa ?” tanpa pikir panjang saya jawab, “Seperti Bapak”, beliau tidak segera melepaskan tangan saya, melainkan memandangi saya dalam-dalam dan saya menunduk malu. Baru kemudian beliau membelai saya dengan mengusapkan tangan kirinya di kepala saya seraya berkata, ” Semoga Allah mengabulkan apa yang ingin kau raih nak, Bapak hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk anak-anak Bapak”. Mata saya melirik beliau terlihat butiran bening mengalir di pipi beliau, seraya melepaskan jabatan tangannya.
Guru ku, …
Jangan kau biarkan kami menderita
Tak dapat menggapai cita-cita
Melayang dalam anganan cinta
Dalam bimbinganmu tuk meraih cita-cita
– Judul Buku : Doa Seorang Kepala Sekolah Antologi Puisi Guru Hijrah
– ISBN : 978-623-88391-9-3
Kepengarangan :
– Penulis : Rasidi
– Editor : Suparno Ghopar
– Penyunting : Jumriani, S.Km & Nola Eriani Edra, S.Tr.M
– Desain & Layout : Ramita Aprilia, A.Md. Ds & Dyah Juliani Saputri Nur, A.Md. Ds