RESENSI

Trend “Back to the nature” telah membawa kita untuk lebih banyak tau dan melakukan eksplorasi tentang bahan alam pembawa khasiat. Bawang Dayak, merupakan salah satu bahan alam yang sebagian orang belum familiar, karena selama ini jenis bawang yang populer hanyalah bawang merah, bawang putih dan bawang bombay.

Tanaman ini juga tahan terhadap hama jadi tak perlu pestisida. Keistimewaan lain, Bawang ini bisa dikembangkan di daerah dataran tinggi maupun rendah, asal tidak tergenang air. Bawang Dayak dapat dipanen ketika berumur 4-5 bulan setalah penanaman, atau sebagian masyarakat meyakini umur panennya sekitar 5-7 bulan.

Pemanfaatan Bawang Dayak dapat langsung dalam bentuk segar, simplisia, manisan dan dalam bentuk bubuk . Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaanya sebagai bahan obat modern. Tercatat setidaknya bawang dayak telah diteliti sebagai anti diabetes yang secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Detail:

– Judul Buku : BAWANG DAYAK BOTANI, BUDIDAYA, BIOPROSPEKSI & BIOPRODUKNYA

– ISBN : 978-623-99262-6-2-7

 Kepengarangan : 

– Penulis :

  1. Deby Mipa Salam
  2. Aulia Nur Laksmita
  3. Rizki Maharani
  4. Riga Trido Alam Taupik
  5. Andrian Fernandes
  6. Suroto Hadi  Saputra

– Editor

  • Yaya Rayadin, S. Hut., M.P., Ph.D
  • dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D

– Penyunting : Jumriani, S.Km & Nola Eriani Edra, S.Tr.M

– Desain & Layout : Ramita Aprilia, A.Md. Ds & Dyah Juliani Saputri Nur, A.Md. Ds

Scroll to Top
×